PAN Yakin Paslon Dedi-Dayat Menang di PSU Bungo Jambi

PAN Yakin Paslon Dedi-Dayat Menang di PSU Bungo Jambi

PAN Yakin Paslon Dedi-Dayat Menang di PSU Bungo Jambi

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan keyakinannya terhadap kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, Dedi-Dayat, dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Bungo, Jambi. PAN meyakini bahwa hasil perolehan suara yang sementara ini menunjukkan keunggulan pasangan tersebut tidak akan berubah drastis dalam proses rekapitulasi resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

PAN Yakin Paslon Dedi-Dayat Menang di PSU Bungo Jambi

PSU ini merupakan bagian dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada sebelumnya, di mana sejumlah tempat pemungutan suara dinyatakan perlu melaksanakan pemungutan ulang karena adanya indikasi pelanggaran administratif.

PAN Klaim Menang, Dedi-Dayat Unggul Jauh
Menurut pernyataan dari pengurus PAN setempat, pasangan Dedi-Dayat meraih suara terbanyak di mayoritas TPS yang melaksanakan PSU. PAN menyebutkan bahwa kemenangan ini merupakan cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program kerja pasangan nomor urut 01.

“Alhamdulillah, dari hasil penghitungan suara sementara, pasangan Dedi-Dayat memperoleh suara mayoritas di TPS-TPS PSU. Kami optimistis hasil ini akan konsisten hingga proses rekapitulasi di KPU nanti,” ujar salah satu juru bicara PAN Bungo kepada media, Minggu (7/4/2025).

PAN juga menegaskan bahwa proses pemungutan suara ulang kali ini berjalan lebih transparan dan tertib, dibanding pelaksanaan sebelumnya. Partai ini menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat, yang telah menjaga kondusifitas selama proses berlangsung.

KPU Masih Tunggu Rekapitulasi Final

Meski PAN menyatakan kemenangan paslon 01, KPU Kabupaten Bungo menegaskan bahwa pihaknya belum mengeluarkan hasil resmi. Komisioner KPU menyatakan bahwa proses rekapitulasi suara masih berlangsung dan akan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), hingga ke tingkat kabupaten.

“Kami belum bisa menyimpulkan hasil akhir. Saat ini proses penghitungan suara masih berjalan sesuai prosedur. Kami mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil rekapitulasi resmi,” ujar Ketua KPU Bungo.

KPU juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan tidak menggiring opini publik sebelum hasil resmi diumumkan. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya potensi konflik atau kesalahpahaman di tengah masyarakat.

PSU Jadi Sorotan Nasional
Pelaksanaan PSU di Kabupaten Bungo mendapat perhatian publik secara luas karena merupakan salah satu dari sedikit daerah yang menjalani pemungutan suara ulang pasca-Pilkada. Banyak pihak menilai PSU ini menjadi ujian penting bagi kredibilitas penyelenggara pemilu dalam menyelesaikan sengketa secara adil dan demokratis.

Tak hanya elite politik lokal, sejumlah tokoh nasional juga ikut memantau perkembangan hasil PSU ini. Beberapa pengamat menilai bahwa hasil PSU dapat menjadi barometer kekuatan politik PAN di daerah, serta menjadi gambaran bagaimana dinamika politik lokal berkembang menjelang Pemilu serentak 2029 mendatang.

Harapan Masyarakat: Pemimpin Terbaik untuk Bungo
Di tengah suasana politik yang hangat, masyarakat Kabupaten Bungo berharap agar siapa pun yang terpilih nantinya benar-benar bisa membawa perubahan positif. Berbagai isu seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan menjadi harapan besar warga terhadap pemimpin terpilih.

“Yang penting pemimpin baru nanti bisa memikirkan kesejahteraan kami. Jangan cuma janji saat kampanye, tapi harus benar-benar bekerja setelah terpilih,” ujar salah satu warga di Kecamatan Rimbo Tengah.

Penutup
Meski klaim kemenangan dari PAN cukup vokal, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing euforia maupun provokasi. Hasil resmi akan tetap menjadi acuan sah untuk menentukan siapa yang berhak memimpin Kabupaten Bungo ke depan.

Proses demokrasi masih terus berjalan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal proses ini menjadi bagian penting dari keberhasilan sistem pemilu di Indonesia.