Kakanwil Kemenkumham Jambi Lantik 37 Notaris Baru
Sebanyak 37 notaris resmi dilantik dalam sebuah prosesi resmi yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam dunia hukum di daerah ini, terutama dalam memperkuat keberadaan dan profesionalitas notaris sebagai pejabat umum yang memiliki peran strategis dalam berbagai aspek legalitas masyarakat.
Kakanwil Kemenkumham Jambi Lantik 37 Notaris Baru
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jambi dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan moral dan etika yang perlu dijadikan pegangan oleh seluruh notaris baru. Ia menegaskan bahwa jabatan notaris bukan sekadar profesi, namun juga amanah yang sarat tanggung jawab moral, sosial, dan hukum. Oleh karena itu, setiap notaris dituntut untuk senantiasa menjaga harkat, martabat, dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Jabatan Notaris bukan hanya pekerjaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan jadikan profesi ini sebagai ajang persaingan yang tidak sehat. Kita harus berkompetisi secara profesional dan bermartabat,” ujar Kakanwil dalam pidatonya.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan agar para notaris baru tidak terjebak dalam praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip hukum dan etika profesi, seperti penyalahgunaan wewenang, manipulasi akta, atau tindakan yang dapat mencederai kepercayaan publik terhadap profesi notariat.
Pelantikan yang berlangsung dengan khidmat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi serta perwakilan organisasi profesi. Para notaris yang dilantik sebelumnya telah melalui serangkaian seleksi administratif dan kompetensi, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menjaga Profesionalitas dan Netralitas
Salah satu poin penting yang ditekankan Kakanwil adalah pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas. Dalam menjalankan fungsinya, notaris harus mampu berdiri di tengah, tidak memihak pada satu pihak, serta menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
“Notaris bukan pembela salah satu pihak, tetapi fasilitator yang memberikan jaminan legalitas terhadap perjanjian dan dokumen yang sah secara hukum,” tambahnya.
Ia juga menekankan perlunya menjalin kerja sama yang baik antara notaris, instansi pemerintah, dan aparat penegak hukum untuk menciptakan iklim hukum yang kondusif di wilayah Jambi.
Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan
Pelantikan ini bukan akhir dari perjalanan para notaris, melainkan awal dari pengabdian profesional. Kakanwil turut mendorong agar seluruh notaris yang telah dilantik untuk terus mengembangkan kemampuan dan pemahaman terhadap regulasi hukum yang terus berkembang.
Pemerintah daerah, melalui Kanwil Kemenkumham, berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, bimbingan teknis, hingga penyediaan sarana pendukung bagi para notaris agar mampu bekerja secara maksimal dan sesuai dengan peraturan.
Harapan ke Depan
Dengan dilantiknya 37 notaris baru ini, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan hukum yang cepat, akurat, dan terpercaya. Di tengah perkembangan dunia usaha dan transaksi hukum yang semakin kompleks, peran notaris menjadi semakin penting dan tak tergantikan.
“Kami harapkan saudara-saudara yang baru dilantik dapat menjadi agen penegakan hukum yang berintegritas dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkas Kakanwil menutup sambutannya.