Baju Karya Siswi SMK Jambi yang Dikenakan Presiden Jokowi

Baju Karya Siswi SMK Jambi yang Dikenakan Presiden Jokowi

Baju Karya Siswi SMK Jambi yang Dikenakan Presiden Jokowi

Karya siswa sekolah kejuruan tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Hal ini dibuktikan oleh dua siswi berbakat dari SMK Negeri 4 Jambi, Sunia Ariska dan Zea Abadiah, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik. Bukan tanpa alasan—hasil jahitan tangan mereka telah dipercaya dan dipakai langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu.

Baju Karya Siswi SMK Jambi yang Dikenakan Presiden Jokowi

Penampilan keduanya tampil dalam unggahan video di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden (Setpres) yang tayang pada Sabtu, 29 Juli 2023. Dalam video tersebut, terlihat proses pembuatan pakaian hingga rasa bangga yang terpancar dari wajah Sunia dan Zea ketika mengetahui hasil karya mereka dikenakan oleh orang nomor satu di negeri ini.

Awal Mula Karya Ini Dipilih Presiden
Tak semua hasil karya siswa bisa langsung sampai ke tangan Presiden. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui kolaborasi antara pihak sekolah dengan instansi pemerintah daerah. Kualitas jahitan, desain, hingga kesesuaian dengan karakter Jokowi menjadi pertimbangan utama.

Sunia dan Zea mengungkapkan bahwa mereka sangat bangga dan terharu ketika mengetahui bahwa pakaian buatan mereka terpilih. Dengan keterampilan yang mereka pelajari di sekolah, khususnya di jurusan Tata Busana, mereka berhasil menyelesaikan satu set pakaian pria yang dirancang dengan penuh ketelitian.

“Awalnya kami hanya berpikir ini sebagai proyek sekolah biasa. Tapi waktu dikasih tahu kalau hasilnya dipakai Presiden, kami kaget banget,” ujar Zea dalam video tersebut.

Kualitas Jahitan Berstandar Tinggi
Pakaian yang dipakai Presiden tersebut dibuat dengan material pilihan dan pengerjaan tangan yang rapi. Dalam prosesnya, para siswa tidak hanya diajarkan teknik menjahit, tetapi juga diajarkan bagaimana menciptakan produk yang siap pakai di dunia nyata, termasuk memenuhi standar kualitas nasional.

Sunia menjelaskan bahwa mereka menghabiskan waktu sekitar satu minggu penuh untuk menyelesaikan pakaian tersebut, mulai dari pengukuran, pemotongan kain, hingga proses penyelesaian akhir. Semua proses itu dilakukan dengan penuh dedikasi dan semangat.

Motivasi bagi Pelajar SMK Lain

Pencapaian Sunia dan Zea menjadi bukti nyata bahwa siswa SMK memiliki potensi besar untuk berkarya dan berkontribusi langsung terhadap bangsa. Ini bukan hanya soal pakaian, melainkan juga soal kepercayaan negara terhadap talenta muda Indonesia.

Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Jambi menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah bukti dari program link and match yang selama ini didorong oleh pemerintah untuk menjembatani antara dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.

“Ini bentuk nyata bagaimana pendidikan vokasi mampu melahirkan lulusan yang siap kerja dan bahkan bisa menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Dukungan dari Presiden Jokowi terhadap Pendidikan Vokasi
Presiden Jokowi memang dikenal aktif mendorong pengembangan pendidikan vokasi. Ia berulang kali menyebut pentingnya meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan SMK agar bisa memenuhi tuntutan zaman dan dunia kerja modern.

Dengan mengenakan pakaian hasil karya siswa SMK, Jokowi seolah mengirimkan pesan kuat kepada masyarakat bahwa SMK itu keren, dan bahwa lulusan SMK mampu bersaing di dunia profesional. Ini adalah bentuk penghargaan sekaligus motivasi besar bagi seluruh siswa SMK di Indonesia.

Harapan untuk Masa Depan
Sunia dan Zea kini menjadi simbol keberhasilan pendidikan kejuruan. Karya mereka tidak hanya berhenti di meja sekolah, tetapi telah menembus panggung nasional. Mereka berharap, ke depan akan semakin banyak siswa SMK yang mendapatkan kesempatan serupa.

“Semoga makin banyak teman-teman dari SMK lain juga bisa berkarya dan dikenal luas. Kami percaya, anak SMK bisa!” ujar Sunia penuh semangat.

Kisah inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, siswa SMK bisa menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa. Semoga lebih banyak karya anak bangsa yang mendapatkan apresiasi dan bisa digunakan oleh pemimpin negeri ini.